Tauhid, Tafsir, Hadits, Tasawuf, Fiqih, Hukum, Dakwah, Komunikasi, Sosial, Sains, Trending Topic

Wednesday 16 November 2016

Buah Kesabaran Menurut Islam


Sabar sebuah kata yang semua orang mampu mengatakannya, namun tidak semua orang mampu menjalankan sabar itu. Sekalipun dia yang berpangkat, berpendidikan, juga ‘Ulama sebagaimana yang kita kenal sebagai ahli dalam urusan agama. Ketika menemukan permasalahan yang membuat penderitaan, terkadang secara spontan keluh kesah terlontar sendiri. Itu di karenakan bahwa sabar memiliki kedudukan yang tinggi, seiapa saja yang mampu bersabar dengan sepenuhnya di pasrahkan kepada Allah maka dia adalah orang yang dibimbing hati dan pikirannya oleh Allah, dan akan mendapatkan buah kesabaran menurut Islam.

Manusia yang hidup diberikan dua ujian oleh Allah, ketika dia mampu menjalani ujian itu sesuai dengan perintah dan larangan Allah maka selamatlah dia namun ketika dua ujian itu manusia mengeluh dan bahkan lupa kepada Allah maka celakalah dia. Ujian itu adalah :

1. Ketika diberi kenikmatan senantiasa berysukur kepada Allah

Kenikmatan sebuah tujuan yang manusia cari siang dan malam melalui pekerjaan mereka masing-masing, dengan menghasilkan uang harapan mereka tidak lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan banyak harta segala keinginan kita tidak lagi jadi angan-angan tetapi jadi kenyataan. Hati berkeinginan memiliki rumah, mobil, emas, tanah dan apa saja bisa terwujudkan oleh harta yang kita punya.

Semua itu adalah ujian baginya, mampukah dia bersyukur atas anugerah yang Allah berikan kepadanya berupa kenikmatan banyaknya harta. Di gunakan kepada perkara yang Allah ridhoi atau sebaliknya, maka akan kembali lagi kepada kita. Di beri kecukupan harta lantas kita bersyukur atas itu, mengeluarkan zakatnya, tidak lupa bersedekah, menolong dengan hartanya, maka berkahlah harta itu. Selamat dia dari ujian kenikmatan yang Allah berikan, janji Allah akan menambah kenikmatan kepada siapa saja yang beryukur atas nikmat Allah.

Namun ketika diberi kecukupan harta, lantas kita lupa kepada sang pemberi kehidupan yaitu Allah, dia malah cinta terhadap dunia, membuatnya jauh dari agama karena hartanya. Sungguh kasihan sekali dia, karena hartanya dia lupa bahwa itu adalah ujian dari Allah, mata dan hatinya tertutupi dengan kebakhilan seolah-olah harta itu miliknya, jangankan mengeluarkan zakat, sedekah, untuk beryukur atas nikmat itu pun berat hati mengucapkannya. Celakalah orang seperti itu, karena janji Allah kepada dia yang kufur atas kenikmatan yang Allah berikan adalah murka-Nya Allah.

Nikmat yang Allah berikan tidak berupa harta saja, memiliki pasangan hidup, di berikan anak, di berikan, kesehatan juga banyak saudara atau pun teman bisa menjadi nikmat. Pintar-pintarlah beryukur dalam semua perkara, karena syukur salah satu cara menemukan kesabaran.

2. Bersabar ketika diberikan musibah oleh Allah

Semua orang tidak mengharapkan musibah menimpa kehidupannya, karena lupa bahwa Allah menciptakan semuanya berpasang-pasangan. Pasti semua orang bertemu kepada keduanya, mereka pernah merasakan kenikmatan, mereka juga pasti akan di berikan musibah oleh Allah. Musibah itu bisa berupa bencana, sakit, atau permasalahan dunia yang menakutkan.

Ketika Allah memberikan ujian sakit yang semua orang pernah merasakannya, ketika itu ingatkah kita kepada sang pemberi kehidupan yaitu Allah. Ingatkah bahwa penyakit itu sengaja Allah berikan kepada kita, tidak lain untu menguji kepada kita seberapa sabarkah kita menerimanya. Lebih dekat kepada Allah atau lebih jauh kepada Allah ketika sakit menimpanya, semua itu akan kembali kepada kita.

Bersabar menerima musibah itu, tidak aral atau tidak mengeluh kepada Allah maka selamatlah dia dari ujian Allah berupa musibah itu. Dengan sabarnya itu dia diberikan Allah pahala, dan sakitnya menjadi pelebur dosa yang pernah dia kerjakan.



 
Kita diperintahkan Allah Swt untuk senantiasa bersabar, tentu ada manfaat atau buah dari kesabaran yang akan kita terima. Manfaat dari kesabaran sebagaimana dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah yang dikatakan baginda Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaiihi wasallam sungguh banyak. Di antaranya, dalam QS. Ali ‘Imran ayat 200, Allah menjelaskan bahwa orang bersabar akan mendapatkan keberuntungan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.

Kemudian di dalam QS Al-Baqarah ayat 153, Allah menjelaskan bahwa Allah senantiasa menemani oaring-orang yang sabar.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Kemudian di dalam QS Al-Furqan ayat 75, Allah menjelaskan bahwa orang yang bersabar akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di surga.

أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَامًا

Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.

Itulah beberapa balasan yang Allah janjikan kepada orang yang sabar. Selain balasan yang di sebutkan tadi, masih banyak lagi balasan yang lainnya. Karena itu, kesabaran pasti berbuah keberuntungan. Semoga buah kesabaran menurut Islam dapat kita dapatkan, aamiin.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Buah Kesabaran Menurut Islam

0 komentar:

Post a Comment