Tauhid, Tafsir, Hadits, Tasawuf, Fiqih, Hukum, Dakwah, Komunikasi, Sosial, Sains, Trending Topic

Saturday 19 November 2016

Cara Menghindari Penyakit Iri dan Dengki

Seorang Muslim dan Muslimah tidak lelah dan putus asa mencari ridho Allah melalui berbagai cara, bekal keimanan yang mantap dan keistiqomahan menjadi semangat dalam jalan syariat. Kesempurnaan iman tidak akan terwujud ketika hanya menunggu hidayah dan taufiq Allah datang secara tiba-tiba kepada kita, akan tetapi mesti di cari untuk mendapatkannya. Kita juga harus bisa menghindarkan diri dari penyakit iri dan dengki

Iri adalah sikap tidak senang terhadap kenikmatan orang lain dan berharap agar nikmat tersebut jatuh ke tangannya. Adapun dengki lebih buruk lagi dari iri. Dengki tak sekedar tidak menyukai nikmat yang diperoleh orang lain, tetapi juga benci kepada orang tersebut dan kebencian itu diwujudkan dengan perbuatan jahat. Iri dan dengki bisa menimbulkan perbuatan ghibah bahkan fitnah, itu disebabkan oleh penyakit hati yang dimilikinya.
  



Iri dan dengki adalah perbuatan tercela yang di benci oleh Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau dengan tegas melarang perbuatan iri dan dengki, terdapat pada hadits yang dirirwayatkan oleh Imam Muslim :

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَنَافَسُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا

(MUSLIM - 4646) : Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; Aku membaca kitab Malik dari Abu Az Ziyad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah mencari-cari isu; janganlah mencari-cari kesalahan; janganlah saling bersaing; janganlah saling mendengki; janganlah saling memarahi; dan janganlah saling membelakangi (memusuhi)! Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara."
 
Perbuatan iri dan dengki ini adalah merupakan dosa pertama yang dilakukan oleh manusia di dunia. Kisah Habil yang dibunuh oleh Qabil, terjadi karena sifat dengki, yakni kedengkian Qabil kepada Habil karena kurban Habil diterima Allah Swt. Di dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 27-28 dikisahkan,

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
لَئِنْ بَسَطْتَ إِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِي مَا أَنَا بِبَاسِطٍ يَدِيَ إِلَيْكَ لِأَقْتُلَكَ ۖ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ

Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".
"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam".

 
Karena sikap iri dan dengki merupakan penyakit hati, maka kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhinya. Bagaimana menjauhi sikap iri dan dengki? Yang pertama harus dilakukan adalah syukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dengan begitu kita akan menerima apapun yang diberikan Allah, yang baik maupun yang buruk menurut prasangka kita. Karena Allah lebih mengetahui apa yang kita butuhkan, sehingga memberikan bukan hanya yang kita inginkan.

Langkah kedua yaitu menyibukan diri dengan memikirkan kekurangan dirinya dan memikirkan sudah sejauh mana kita menggunakan nikmat Allah di jalan yang benar. Dengan sibuk memikirkan kekurangan diri, serta sibuk memikirkan nikmat Allah yang telah diberikan maka kita tidak akan sibuk lagi memikirkan kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain. Percayalah bahwa Allah itu maha adil pada setiap makhluk-Nya dan Allah maha pengasih dan maha penyayang, dengan begitu lemah dan hilanglah rasa iri dan dengki yang biasa muncul pada diri kita.

Adapun langkah terakhir adalah senantiasa berdo’a kepada Allah agar terhindar dari penyakit iri dan dengki. Setelah usaha kita menjauhi penyakit iri dan dengki, diakhiri dengan do’a kemudian serahkan segalanya kepada Allah. Maka semuanya akan teratasi oleh Allah, maha pemberi nikmat. Ketika Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sedang sakit, Malaikat Jibril berdo’a kepada Allah sebagai berikut,

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عُمَرَ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ الدَّرَاوَرْدِيُّ عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ إِذَا اشْتَكَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَقَاهُ جِبْرِيلُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ يُبْرِيكَ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيكَ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ

(MUSLIM - 4055) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu 'Umar Al Makki; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz Ad Darawardi dari Yazid yaitu Ibnu 'Abdillah bin Usamah bin Al Hadi dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah bin 'Abdur Rahman dari 'Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dia berkata; "Bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sakit, Jibril datang meruqyahnya. Jibril mengucapkan; 'Bismillaahi yubriika, wa min kulli daa-in yusyfika, wa min syarri hasidin idza hasad, wa syarri kulli dzi 'ainin.' (Dengan nama Allah yang menciptakanmu. Dia-lah Allah yang menyembuhkanmu dari segala macam penyakit dan dari kejahatan pendengki ketika ia mendengki serta segala macam kejahatan sorotan mata jahat semua makhluk yang memandang dengan kedengkian).

Semoga kita dapat terhindar dari penyakit iri dan dengki yang mengotori hati juga kehhidupan. Karena ketika terdapat penyakit hati pada diri kita, mungkin masih jauh hidayah dan taufiq Allah akan menghampiri kita.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Menghindari Penyakit Iri dan Dengki

0 komentar:

Post a Comment