Tauhid, Tafsir, Hadits, Tasawuf, Fiqih, Hukum, Dakwah, Komunikasi, Sosial, Sains, Trending Topic

Sunday 13 November 2016

Banyak Bersedekah, Rezeki Melimpah


Sedekah atau shadaqah merupakan isyilah untuk ibadah harta secara umum. Sedekah yang wajib dan ditentukan standar pelaksanaannya disebut zakat. Sedekah yang wajib, tetapi tidak ditentukan standar pelaksanaannya disebut infak. Adapun sedekah yang Sunnah ini disebut dengan sedekah itu sendiri.

Sedekah berasal dari kata ash-shidqu yang berarti benar, jujur. Dalam hal ini, sedekah merupakan bukti bahwa seseorang memiliki keyakinan (akidah) yang benar, jalan hidup (syariah) yang benar dan prilaku (akhlak) yang benar. Selain itu, sedekah merupakan manifestasi kejujuran seseorang dalam kepemilikan harta. Secara istilah syara’ sedekah didefinisakan sebagai :

مَاتُعْطَى عَلَى وَجْهِ التَّقَرُّبِ إِلَى اللهِ تَعَا لَى

Sesuatu yang diberikan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt

Jika zakat dan infak sudah ditentukan jenisnya seperti uang, emas, perak, perdagangan, hewan ternak dan lain sebagainya, maka sedekah yidak demikian. Sedekah boleh dengan barang/harta bisa juga dengan apapun yang dimiliki. Bahkan dengan semringah pun menebar senyum sapa bisa berniliai sedekah.

Setelah kita mengetahui definisi sedekah, selanjutnya kita juga harus mengetahui mengenai pentingnya sedekah. Sedekah merupakan ibadah Sunnah yang banyak mendatangkan banyak keuntungan. Salah satu keuntungan itu adalah dengan berdsedekah maka rezeki akan semakin melimpah.




Mengapa demikian? Sebab Allah swt menjamin bahwa barangsiapa yang bersedekah, maka Allah akan melipat gandakan balasannya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat Al-Baqarah ayat 261 :

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Selain itu, harta yang kita sedekahkan juga tidak akan berkurang. Hal ini sebagaimana dijelaskan baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam :

مَا نَقَصَ مَالٌ مِنْ صَدَقَةٍ

Harta itu tidak akan berkurang karena sedekah (HR.Thabrani)

Dalam menjelaskan hadits diatas, yakni yang dimaksud harta tidak berkurang karena sedekah, Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa para ‘Ulama menyebutkan yang dimaksud di sini mencakup dua hal: pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi impas tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa di rasakan oleh indera dan kebiasaan.

Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, pengurangan tersebut impas tertutupi pahala yang berlimpah, dan pahala ini di lipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.

Inilah manfaat sedekah yang begitu luar biasa. Bahkan, sedekah yang salah sasaran sekalipun tetap akan dibalas oleh Allah swt. Sebagaimana disebutkan dalam kisah yang diceritakan oleh Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa ada seseorang yang berniat untuk sedekah. Lalu orang tersebut mengeluarkan sedekahnya, dan sedekah itu diberikan ke tangan seorang pencuri.

Maka, mulailah orang-orang memperbincangkannya bahwa ada pencuri yang diberikan zakat. Orang tersebut lantas ingin bersedekah lagi dan kali ini sedekah itu diberikan kepada wanita pezina. Maka sedekah itu menjadi pembicaraan. Mendengar pembicaraan tersebut, orang yang bersedekah berucap, “Ya Allah, segala puji bagiMu, sedekah itu jatuh ke tangan wanita pezina. Sungguh saya akan bersedekah.”

Lalu ia mengeluarkan sedekahnya dan sedekahnya itu diberikan kepada orang kaya. Maka sedekah itu menjadi pembicaraan orang banyak. Setelah mengetahui bahwa sedekahnya jatuh ke tangan yang salah, orang tersebut lantas berkata, “Ya Allah, bagiMu segala puji, sedekah itu ke tangan pencuri, pezina, dan orang kaya.”

Namun ajaibnya, ia didatangi Malaikat dalam mimpi dan dikatakan kepadanya bahwa sedekahnya kepada pencuri mudaj-mudahan itu menjaganya dari mencuri. Sedekah kepada pezina semoga dia menjaga diri dari zinanya. Adapun orang kaya, semoga ia mengambil pelajaran, lalu ia menginfakan terhadap apa yang telah diberikan kepadanya.

Itulah kisah sedekah yang salah sasaran, namun akhirnya membawa kemaslahatan. Ini artinya, sedekah membawa manfaat bagi siapa saja yang mau bersedekah. O;eh karena itu, mulai dari sekarang jangan lagi ragu untuk sedekah, karena harta yang kita sedekahkan pasti akan Allah ganti yang lebih berkah dari itu. Rezeki kita bertambah sehingga hidup kita bahagia, berkah banyak bersedekah rezeki melimpah.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Banyak Bersedekah, Rezeki Melimpah

0 komentar:

Post a Comment